Prof. Dr. Dra. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I selaku pengasuh pondok pesantren Ulul Albab Balirejo Yogyakarta sekaligus menjabat sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung mendapatkan undangan sebagai narasumber dalam acara seminar penulisan makalah yang bertempat di Aula Gd. Perpustakaan Lt.5 UIN SATU Tulungagung, pada Jum’at 02 September 2022.
Dalam penyampaian materi tentang “Penguatan Pendidikan Literasi”, Ibu Nyai Binti Maunah pertama-tama menyampaikan terkait pengertian, tujua, sifat dan ciri-ciri dari sebuah makalah. Jadi, menulis makalah tidak boleh asal-asalan. Apabila unsur-unsur yang ada di dalam makalah tidak ada, maka tulisan tersebut tidak dapat digolongkan sebagai tulisan makalah.
“Para mahasiswa yang saya banggakan, dalam menulis sebuah makalah, kalian harus memperhatikan sistemakita penulisannya. Adapun sistematikanya dibagi menjadi tiga bagian, pertama; bagian awal, di mana dalam bagian tersebut harus memuat mengenai halaman sampul, kata pengantar, daftar isi, halaman daftar gambar dan halaman daftar tabel, kedua; bagian inti, di mana dalam bagian ini berisi mengenali pendahuluan, pembahasan dan penutup, ketiga; bagian akhir, di mana bagian ini berisi mengenai rujukan/daftar pustaka dan lampiran-lampiran.” Ujar Prof. Dr. Dra. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I.
Selain itu, terdapat hal yang sangat penting dan tidak boleh ditinggalkan dalam menulis sebuah makalah, yaitu bahwa penulisan bagian teks utama yang baik adalah yang dapat membahas topik secara mendalam dan tuntas, dengan menggunakan gaya penulisan ringkas, lancar, dan langsung pada persoalan, serta menggunakan bahasa yang baik dan benar. Artinya, mendalam dan tuntas ini tidak selalu dimaknai panjang dan bertele-tele.
Tidak ada itu saja, materi dan penyampaikan yang diberikan oleh Prof. Dr. Dra. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I. dinilai sangat menarik, karena beliau dalam menyampaikan makalahnya tidak hanya memberikan materi-materi bersifat pengertian saja, melainkan juga memberikan contoh-contoh yang dapat memudahkan para peserta “Seminar Penulisan Makalah” dalam memahami materi yang disampaikan oleh beliau. Tidak ketinggalan, gaya khas beliau dalam menyampaikan materi, membuat para peserta tidak merasa tegang dan mudah memahami. Akhir kata, harapannya semoga dengan adanya penyampaian mengenai materi tersebut, dapat menjadi stimulus bagi para peserta dan sedikit banyak dapat meningkatkan kapasitas kepenulisan makalah yang dapat menjadi lebih baik dan berbobot.