ululalbabbalirejojogja.id – Tidak terasa perkuliahan semester ganjil tahun ajaran 2024/2025 akan segera di mulai. Banyak para mahasiswa baru yang mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan guna menunjang kelancaran perkuliahan. Hal ini juga sama persis dengan yang dilakukan oleh para santri baru PP Ulul Albab Balirejo yang saat ini sedang sibuk mempersiapkannya. Namun yang perlu jadi perhatian kita bersama, bahwa PP Ulul Albab Balirejo hadir dan turut mempersiapkan dan memastikan kesiapakan santri baru dalam perkuliahan perdananya. Ini mungkin yang menjadi pembeda ataupun yang jarang ditemui di pondok pesantren lain yang berada di Yogyakarta maupun luar Yogyakarta.
Pagi ini, bertepatan pada hari Jum’at 16 Agustus 2024 bahwa seluruh santri baru PP Ulul Albab Balirejo dikumpulkan di aula lt. 1 untuk mendapatkan pembekalan perkuliahan langsung oleh pengasuh PP Ulul Albab Balirejo Yogyakarta. Kebetulan juga, pengasuh Dr. KH. Ahmad Yubaidi, S.H., S.Pd., M.H merupakan Dosen di Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga dan Prof. Dr. Dra. Nyai Hj. Binti Maunah, M.Pd.I merupakan guru besar bidang sosiologi pendidikan sekaligus Ketua Prodi S3 Managemen Pendidikan Islam di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Tentu, kapasitas pengasuh PP Ulul Albab Balirejo tidak perlu diragukan lagi.
“Kami mempunyai harapan besar kepada kalian, khususnya santri baru untuk dapat menyelesaikan perkuliahan dengan baik. Bisa lulus 3,5 tahun dan IPK 4.0 (Sempurna). Tetapi, untuk mendapatkan itu tidak mudah. Sehingga perlu bekal yang harus kalian persiapkan agar bisa mencapai itu semua, terlebih kalian juga mondok.” Tutur Umi Binti Maunah.
Umi kemudian melanjutkan bahwa bekal yang perlu dipersiapkan, yaitu; pertama, menata niat. Ini merupakan awal langkah para santri baru. Makanya harus ditata niatnya supaya tidak berbelok di tengah jalan. Kedua, membagi waktu sesuai porsi. Sebagai seorang mahasiswa dan santri, maka harus pintar-pintar membagi waktu. Jangan sampai kuliah menganggu mondok ataupun sebaliknya, sehingga para santri tidak akan kebingungan. Waktunya ke kampus harus ke kampu. Jangan sampai waktunya ke kampus malah digunakan tidur di pondok. Ini merupakan contoh santri yang tidak bisa membagi waktu.
Ketiga, menyiapkan materi sebelum pembelajaran. Ini merupakan bekal yang tidak kalah penting disiapkan. Apabila santri berangkat ke kampus sudah membawa pengetahuan, maka ketika di kelas akan mendominasi karena sudah mempunyai bahan yang mau didiskusikan. Keempat, aktif di kelas. Apabila santri dapat aktif di kelas, maka akan mendapatkan nilai tambah dari dosen, karena dia sudah berani untuk berargumentasi atau berbicara dihadapan teman-temannya. Kelima, mempunyai target. Jangan sampai santri Ulul Albab Balirejo tidak mempunyai target di perkuliahan maupun di pondok, karena akan menjadikan terlena dan malas-malasan.
Itulah beberapa bekal yang disampaikan oleh Umi Binti Maunah kepada santri baru. Selain itu, Abah Ahmad Yubaidi juga menegaskan bahwa pihak PP Ulul Albab akan memantu terus perkembangan perkuliahan maupun mondok para santri baru. Abah Ahmad Yubaidi berhadap mudah-mudahan ini dapat menjadi kebaikan buat bersama, dan Abah berpesan kepada santri untuk melaksanakan semua aktivitaskan dengan penuh tanggungjawab dan keikhlasan, sehingga nanti akan membuahkan hasil yang baik. Wallahu a’lam bishawab.
******
Informasi Pendaftaran Santri Baru Hubungi:
Telp. 0812-2764-636
Ig. santri_kua
fb. Pondok Pesantren Ulul Albab Balirejo
Youtube. Ulul Albab TV
Tik Tok. PP Ulul Albab Balirejo Yk
